Pengaruh Ekstrak Daun Murbei (Morus Nigra L.) Sebagai Sabun Dalam Menurunkan Angka Kuman Pada Piring

https://doi.org/10.33860/bjkl.v4i1.3945

Authors

  • ika irliana rahmadani Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
  • Adib Suyanto Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
  • Sri Haryanti Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Keywords:

ekstrak daun murbei, sabun, angka kuman piring

Abstract

Latar Belakang: Kebersihan peralatan makan penting untuk mencegah penyakit dan menjaga kualitas makanan. Salah satu alat penunjang kebersihan yaitu sabun dengan penambahan antibakteri alami seperti daun murbei karena mengandung flavonoid, alkaloid, saponin, tannin, dan terpenoid yang bersifat antibakteri. Tujuan: Mengetahui pengaruh ekstrak daun murbei (Morus nigra L.) sebagai bahan alami sabun dalam menurunkan angka kuman pada piring di Warung Makan “X” Sleman. Metode: Jenis penelitian eksperimen semu (Quasi Experiment) dengan pendekatan Nonequivalent Control Group Design. Penelitian ini menggunakan quota sampling. Total sampel yang dibutuhkan 24 piring makan kotor. Analisis data menggunakan uji statistik Shapiro-Wilk, kemudian uji One Way Annova dan dilanjutkan uji LSD. Hasil: Rata-rata penurunan angka kuman setelah menggunakan sabun cuci piring ekstrak daun murbei konsentrasi 25% yaitu 134,3 CFU/cm² atau 88,3%, pada konsentrasi 30% yaitu 171,3 CFU/cm² atau 90,8% , konsentrasi 35% yaitu 174,5 CFU/cm² atau 92,3%, dan kontrol menggunakan sabun cuci piring merk “X” yaitu  147,0 CFU/cm² atau 85,2%. Uji One Way Anova menghasilkan p-value 0,012 (Sig. <0,05), menunjukkan perbedaan signifikan dalam penurunan angka kuman dengan penggunaan ekstrak daun murbei. Kesimpulan: Ada pengaruh ekstrak daun murbei sebagai bahan alami pada sabun dalam menurunkan angka kuman pada piring, dengan konsentrasi tertinggi 35% dalam menurunkan angka kuman.

References

Kementerian Kesehatan. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 14 Tahun 2021 Tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk Pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Kesehatan. Menteri Kesehat Republik Indones Peratur Menteri Kesehat Republik Indones. 2021;69(1496):1-13.

Kemenkes RI. Permenkes RI No. 1096/Menkes/Per/ VI/2011 tentang Higiene Sanitasi Jasaboga. J Chem Inf Model. 2011;53(9):1689-1699. https://peraturanpedia.id/peraturan-menteri-kesehatan-nomor-1096-menkes-per-vi-2011/

Darwin R, Widiarsih D, Murialti N, Hidayat M, Hadi MF, Asnawi M. Menumbuhkan Jiwa Wirausaha Siswa Dan Guru Sekolah Menengah Kejuruan (Smk) Pgri Pekanbaru Melalui Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring Cair. J Pengabdi UntukMu NegeRI. 2018;2(1):10-16. doi:10.37859/jpumri.v2i1.371

Chandra Purnama YH. Identifikasi Senyawa Kimia Pada Ekstrak Daun Murbei (Morus Alba.L). Sci Proc Islam Complement Med. 2022;1(1):135-138. doi:10.55116/spicm.v1i1.16

Tee V, Puradisastra S, Kedokteran F, et al. Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Murbei ( Morus alba L.) Terhadap Durasi Penyembuhan Luka Insisi Pada Mencit Swiss Webster. 2015;(17).

Ali A, Kursia S, Nadia. Deteksi Antibakteri Pada Ekstrak Daun Murbei ( Morus alba L .) dari Beberapa Lokasi Pengambilan Sampel Tanaman di Sulawesi Selatan. J Bionature. 2016;17(2):69-74. https://ojs.unm.ac.id/bionature/article/view/2833/1545

Firmayani D, Mambang DEP, Yuniarti R, Muhammad, Nasution P. Efektivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Murbei (Morus alba L) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. J Farm Sains, dan Kesehat Vol 3 No 1 Agustus 2023 e-ISSN 2807-114X. 2023;3(1):42-50.

Hastuti US, Oktantia A, Khasanah HN. Daya Antibakteri Ekstrak Daun dan Buah Murbei (Morus alba L.) terhadap Staphylococcus aureus dan Shigella dysenteriae. Semin Nas IX Pendidik Biol. 2012;9:530-534. https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/prosbio/article/view/1142

Dayan A. Daya Antibakteri Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Murbei (Morus alba L.) sebagai Obat Luka Kulit terhadap Staphylococcus aureus. Mod Med from Plants. 2023;1(2):224-227. doi:10.1201/9781003413004-29

Dwiyanti RD, Nurlailah N, Widiningsih IK. Efektivitas Air Rebusan Daun Binahong (Anredera cordifolia) Terhadap Pertumbuhan Salmonella typhi. Med Lab Technol J. 2015;1(1):1. doi:10.31964/mltj.v1i1.7

Wulansari ED, Lestari D, Khoirunissa MA. Kandungan Terpenoid dalam Daun Ara (Ficus carica L.) sebagai Agen Antibakteri terhadap Bakteri Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus. Pharmacon. 2020;9(2):219. doi:10.35799/pha.9.2020.29274

Syahrizal S. Hygiene Sanitasi Penjamah Makanan Terhadap Kandungan Escherichia Coli Diperalatan Makan Pada Warung Makan. AcTion Aceh Nutr J. 2017;2(2):132. doi:10.30867/action.v2i2.67

Sani F, Annisa A. Gambaran Higiene Sanitasi dengan Keberadaan Angka Kuman pada Peralatan Makan di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas II A Sungguminasa Kabupaten Gowa. Sulolipu Media Komun Sivitas Akad Dan Masy. 2019;27(2):635-637.

Mulya A, Rahmawati R, Erminawati E. Teknik Pencucian Mempengaruhi Angka Kuman Pada Peralatan Makan: Studi Literatur. J Kesehat Lingkung J dan Apl Tek Kesehat Lingkung. 2021;18(1):27-32. doi:10.31964/jkl.v18i1.283

Gusti A, Lindawati L, Onasis A, Hidayanti R. Analisis Jumlah Angka Kuman Pada Spons Dapur. J Kesehat Lingkung J dan Apl Tek Kesehat Lingkung. 2022;19(1):39-46. doi:10.31964/jkl.v19i1.424

Kusumaningtyas RD, Qudus N, Putri RDA, Kusumawardani R. Penerapan Teknologi Pengolahan Limbah Minyak Goreng Bekas Menjadi Sabun Cuci Piring Untuk Pengendalian Pencemaran Dan Pemberdayaan Masyarakat. J Abdimas. 2019;22(2):201-208.

Published

2024-06-30

Issue

Section

Articles